Hitam dan putih, hanya itu yang mewarnai hidup gue. Tertawa hanya untuk menututupi luka yang sangat menyakitkan di hati. Tersenyum hanya menahan nyeri yang tak tertahankan lagi. Kenapa ? Kenapa mesti gue ?
Keluarga adalah kata yang selalu gue dengar tapi tak pernah mengerti maknanya, seperti apa sesungguhnya keluarga itu ?.. Memiliki kedua orang tua yang lengkap, apa itu yang disebut keluarga. Apa hanya sekedar kehadiran seorang Papah dan seorang Mamah lalu anak. Hanya itu kah ?..
Gue ga pernah minta di lahirkan tapi sekarang gue ada. Kalau saat itu Tuhan bertanya "Ingin dilahirkan di keluarga seperti apa kamu?"
Hanya satu jawaban gue "Gue mau dilahirin di keluarga yang memandang gue seperti manusia".
Mereka yang selama ini gue panggil Papah dan Mamah nyatanya gue sendiri tidak mengenal mereka lebih dari Juno anjing kesayangan gue. Kehidupan yang layak secara lahir tapi tak layak secara batin. kehidupan yang selama ini orang anggap sangat bahagia tapi apa ?.. semua itu sampah buat gue. Menjadi anak yang terus hidup didalam rasa bersalah karena mereka. Mereka terus menganggap gue adalah penyebab kematian saudara kembar gue, Jean. Sejak kecil perlakuan yang berbeda selalu gue terima. Jean yang sakit kelainan jantung dari kecil membuat keluarga gue lebih mencurahkan perhatian kepada Jean. Tapi gue ga pernah iri untuk itu. jean memang membutuhkan itu lebih dari gue. Dan gue pun memberikan perhatian lebih kepada Jean. Jean adalah adik yang menjadi bagian dalam tubuh gue. kalau mereka berfikir itu kebohongan mereka yang salah. Mereka tidak mengenal gue dan Jean. Selama 9 bulan gue bersama jean di rahim yang sama. Selama 12 tahun tidur, mandi dan menangis di tempat yang sama. mengenal jean lebih dari yang mereka tahu. Melihat Jean lebih dari yang mereka lihat.
suatu malam gue berkata kepada Jean "Jean, kakak menyayangimu lebih dari yang kamu tahu dan mereka tahu. Kakak tidak pernah merasa iri padamu walau mereka lebih memperhatikan kamu dibandingan aku Jean. kau berhak memperolehnya. Sedih hati kakak saat melihat kau duduk di pangkuan Mamah dan aku hanya melihat itu dari kejauhan. Tapi semua itu terbayar saat melihat sakitmu berubah menjadi senyuman. Percayakah kau pada ku Jean ?.."
jean "Aku mempercayaimu kak, Aku sangat mempercayaimu. Terimakasih kak"
Aku menangis sejadi-jadinya, memeluknya hangat, dan mencium keningnya. Didalam hati aku berkata kepada Tuhan "Jikalau saat aku masih menjadi janin aku sudah mengerti apa itu congenital cardiovascular disease, aku rela Tuhan kalau jantungku tumbuh untuknya, dan aku dilahirkan tak bernyawa".
( ini sinopsisi fim pendek gue yang judulnya SIGN IN. sekaligus untuk tugas CINEMATOGRAPHY. ini baru sinopsisinya . filmnya bakalan jadi nanti saat UAS, langsung gue posting .. thanks buat yang udah berkunjung dan mau membaca blog gue . GOD BLESS )
Keluarga adalah kata yang selalu gue dengar tapi tak pernah mengerti maknanya, seperti apa sesungguhnya keluarga itu ?.. Memiliki kedua orang tua yang lengkap, apa itu yang disebut keluarga. Apa hanya sekedar kehadiran seorang Papah dan seorang Mamah lalu anak. Hanya itu kah ?..
Gue ga pernah minta di lahirkan tapi sekarang gue ada. Kalau saat itu Tuhan bertanya "Ingin dilahirkan di keluarga seperti apa kamu?"
Hanya satu jawaban gue "Gue mau dilahirin di keluarga yang memandang gue seperti manusia".
Mereka yang selama ini gue panggil Papah dan Mamah nyatanya gue sendiri tidak mengenal mereka lebih dari Juno anjing kesayangan gue. Kehidupan yang layak secara lahir tapi tak layak secara batin. kehidupan yang selama ini orang anggap sangat bahagia tapi apa ?.. semua itu sampah buat gue. Menjadi anak yang terus hidup didalam rasa bersalah karena mereka. Mereka terus menganggap gue adalah penyebab kematian saudara kembar gue, Jean. Sejak kecil perlakuan yang berbeda selalu gue terima. Jean yang sakit kelainan jantung dari kecil membuat keluarga gue lebih mencurahkan perhatian kepada Jean. Tapi gue ga pernah iri untuk itu. jean memang membutuhkan itu lebih dari gue. Dan gue pun memberikan perhatian lebih kepada Jean. Jean adalah adik yang menjadi bagian dalam tubuh gue. kalau mereka berfikir itu kebohongan mereka yang salah. Mereka tidak mengenal gue dan Jean. Selama 9 bulan gue bersama jean di rahim yang sama. Selama 12 tahun tidur, mandi dan menangis di tempat yang sama. mengenal jean lebih dari yang mereka tahu. Melihat Jean lebih dari yang mereka lihat.
suatu malam gue berkata kepada Jean "Jean, kakak menyayangimu lebih dari yang kamu tahu dan mereka tahu. Kakak tidak pernah merasa iri padamu walau mereka lebih memperhatikan kamu dibandingan aku Jean. kau berhak memperolehnya. Sedih hati kakak saat melihat kau duduk di pangkuan Mamah dan aku hanya melihat itu dari kejauhan. Tapi semua itu terbayar saat melihat sakitmu berubah menjadi senyuman. Percayakah kau pada ku Jean ?.."
jean "Aku mempercayaimu kak, Aku sangat mempercayaimu. Terimakasih kak"
Aku menangis sejadi-jadinya, memeluknya hangat, dan mencium keningnya. Didalam hati aku berkata kepada Tuhan "Jikalau saat aku masih menjadi janin aku sudah mengerti apa itu congenital cardiovascular disease, aku rela Tuhan kalau jantungku tumbuh untuknya, dan aku dilahirkan tak bernyawa".
( ini sinopsisi fim pendek gue yang judulnya SIGN IN. sekaligus untuk tugas CINEMATOGRAPHY. ini baru sinopsisinya . filmnya bakalan jadi nanti saat UAS, langsung gue posting .. thanks buat yang udah berkunjung dan mau membaca blog gue . GOD BLESS )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar